Liputanfokus.com Dua siswa MAN 1 Bogor (MANSABO) kembali menorehkan prestasi gemilang pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat se-Jabodetabek yang diselenggarakan oleh panitia Masjid At-Thohir, Tapos, dalam rangka memperingati Haul Almarhum H. Muhammad Thohir, Jumat (31/10).
Dalam kompetisi bergengsi tersebut, Ali Faqih AlHasani (XI.12) berhasil meraih Juara 1, sementara Syahid (X.12) menempati posisi Juara 2 pada cabang Tilawah Al-Qur’an. Prestasi ini menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan keagamaan di MAN 1 Bogor yang terus menunjukkan perkembangan signifikan dan berprestasi di tingkat regional.
Pembimbing Tilawah MAN 1 Bogor, Hilman Muksin, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian dua siswa didiknya tersebut.

Alhamdulillah, ini merupakan buah dari kerja keras, kesabaran, dan latihan rutin yang dijalani anak-anak. Kami juga berterima kasih kepada Kepala Madrasah, seluruh jajaran pimpinan, dewan guru, serta komite madrasah atas doa dan dukungannya kepada tim tilawah MAN 1 Bogor,” ujarnya penuh haru.
Kepala MAN 1 Bogor, Hj. Dian Kardinah, turut memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan kedua siswanya yang dinilai membawa nama baik madrasah di kancah regional.
“Prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa MAN 1 Bogor untuk terus mengembangkan potensi diri, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik. Kami sangat bangga atas semangat dan dedikasi mereka dalam mengharumkan nama madrasah,” tuturnya.
Senada dengan itu, Ketua Komite Madrasah, Salman, SE., menyampaikan harapannya agar capaian ini menjadi motivasi berkelanjutan bagi seluruh warga madrasah.

“Kami merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian luar biasa ini. Semoga semangat berprestasi dan kecintaan terhadap Al-Qur’an terus tumbuh di lingkungan MAN 1 Bogor, sehingga madrasah ini semakin dikenal sebagai lembaga yang unggul dalam bidang keagamaan dan pembinaan karakter Islami,” ungkapnya.
Dengan raihan juara 1 dan 2 ini, MAN 1 Bogor semakin menegaskan eksistensinya sebagai madrasah yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga mengedepankan pembinaan akhlak dan nilai-nilai religius sebagai pondasi utama pembentukan generasi Qur’ani yang berprestasi dan berkarakter.

