Liputanfokus.com CIBINONG – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan dukungan penuh kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor dalam memperkuat layanan kemanusiaan. Salah satunya melalui pencanangan Bulan Dana Kemanusiaan (BDK) 2025 dan akreditasi Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Bogor.
Kegiatan pencanangan tersebut berlangsung di Markas PMI Kabupaten Bogor, Cibinong, pada Senin (13/10). Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Dandim 0621, Kapolres Bogor, Kepala Kejaksaan Negeri, Sekretaris Daerah (Sekda), Ketua PMI Kabupaten Bogor, serta jajaran kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Bogor.
Dalam sambutannya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan bahwa pelaksanaan Bulan Dana Kemanusiaan dan akreditasi UDD PMI merupakan bentuk komitmen bersama dalam memperkuat peran PMI serta meningkatkan kualitas layanan darah bagi masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi bukti komitmen kita semua untuk memperkuat layanan kemanusiaan, sekaligus memastikan masyarakat Kabupaten Bogor mendapatkan pelayanan darah yang berkualitas,” ungkap Rudy.
Rudy juga menekankan bahwa kegiatan kemanusiaan seperti ini menjadi ikhtiar kolektif untuk menumbuhkan rasa peduli, mempererat solidaritas, dan menghadirkan layanan publik yang semakin profesional serta berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Bogor, Indra Fermanto, menyampaikan apresiasi atas dukungan Bupati Bogor, terutama melalui penerbitan Surat Keputusan pelaksanaan Bulan Dana Kemanusiaan. Ia juga berterima kasih atas penunjukan Sekda Kabupaten Bogor sebagai Ketua Pelaksana BDK PMI 2025.
“Seluruh hasil pengumpulan dana BDK 2025 akan dikembalikan kepada masyarakat melalui berbagai program kemanusiaan, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan,” jelas Indra.
Lebih lanjut, Indra mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi PMI Kabupaten Bogor saat ini adalah akreditasi Unit Donor Darah (UDD) yang harus segera diselesaikan.
“Di Jawa Barat, hanya Kabupaten Bogor dan Kuningan yang UDD-nya belum terakreditasi. Kami memiliki waktu hingga November tahun ini untuk menyelesaikannya,” tegasnya.
Ia menambahkan, tim UDD PMI kini bekerja keras siang dan malam melakukan pembaruan fasilitas serta sistem pelayanan guna memenuhi seluruh standar akreditasi, dengan tujuan utama memastikan kualitas darah yang aman dan layak bagi masyarakat Kabupaten Bogor
